Kemacetan di Duduk Sampeyan disebabkan karena penyempitan jalan dan ketidakdisiplinan pengemudi kendaraan terutama bus.
AKP I Made Parwita Kapolsek Duduk Sampeyan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, ketika sebuah bus mendahului kendaraan lain maka akan diikuti oleh kendaraan roda empat lainya.
“Pengemudi-pengemudi terutama bus-bus itu biasanya tidak disiplin. Kalau sudah antreannya panjang, bus-bus mulai melambung dan pasti diikuti kendaraan kecil di belakangnya,” kata dia.
Menurutnya, mengapa sopir bus sering membandel dan melanggar ketertiban? Ternyata mereka mengejar setoran.
“Kalau masalah bus-bus itu kan dia dikejar oleh waktu untuk masalah setoran, BBM. Dikejar waktu oleh PO nya,” ujar dia.
Sementara itu, AKP Faisol Amir Kasatlantas Polres Gresik mengatakan, untuk menindak bus-bus yang suka nyerobot dan menyebabkan kemacetan, polisi melakukan tilang. Sayangnya saat ditanya jumlah berapa yang sudah ditilang datanya, Kasatlantas hanya mengatakan ada.
“Kami melakukan penindakan dengan memberikan bukti pelanggaran atau tilang tapi tidak di lokasi. Kami tunggu di terminal Bunder dengan mencatat plat nomornya kami akan tunggu di sana. Karena kalau kami tindak tegas di lokasi atau di titik mereka melambung akan menambah kemacetan. Untuk yang ditilang datanya ada tapi yang pegang kanit patroli. Untuk jumlah pastinya kami tidak bisa memprediksi namun ada data yang sudahkami pegang terkait bus yang melambung atau tidak mengikuti petunjuk dari petugas,” katanya.
Meski dilakukan tilang tapi tampaknya belum memberikan efek jera pada sopir bus. Buktinya setiap hari ada saja laporan ke Radio Suara Suarabaya dari pendengar yang mengabarkan bus-bus yang suka melawan arah dan menyebabkan kemacetan. (gk/dwi/ipg)