Ditengah bakal berlangsungnya pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mendatang, keberadaan Guru atau pendidikan diharapkan terus melakukan upgrading diri agar memiliki kompetensi ditengah persaingan bebas.
”Secara langsung memang tidak terjadi persaingan head to head, dengan Guru atau pengajar dari luar negeri. Tetapi lambat laun siapa yang bisa menghentikan kompetisi itu. Sekarang saja sudah banyak sekolah yang memiliki tenaga pengajar dari luar negeri,” kata Isa Anshori dari Hotline Pendidikan Surabaya, Selasa (25/11/2014).
Untuk itu, lanjut Isa, Guru atau pendidik, dijenjang apapun harus terus menerus menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, termasuk mengikuti berbagai uji kompetensi agar kemudian memiliki sertifikasi setingkat dengan pengajar dari luar negeri.
“Guru jangan pernah berhenti mengupgrade diri sendiri. Mengikuti berbagai kompetensi, menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan agar dapat bersaing di pasar bebas nantinya. Jika tidak, maka Guru akan mengalami hambatan karir maupun kesejahteraaannya,” kata Isa.
Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 25 November, Isa Anshori menegaskan bahwa keberadaan Guru tetap menjadi bagian penting dari pendidikan nasional. “Dan jika nanti mulai memasuki pasar bebas, Guru wajib mampu beradaptasi, sekaligus memajukan pendidikan nasional,” kata Isa. (tok/fik)
Teks foto:
-Guru perlu mengupgrade diri jelang mEA 2015.
Foto: sman1solo.blogspot.com