Pendidikan bukanlah sebatas belajar di lembaga edukasi formal, namun juga belajar tentang soft-skill yang lebih aplikatif bagi masa depan kaum muda. Begitulah pendapat Bob Sadino, salah satau wirausahawan sukses yang berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Menurut Bob, tidak ada gunanya mempelajari banyak teori namun tidak dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, dan sekolah kejuruan atau SMK adalah lembaga edukasi yang tepat karena mempelajari keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan jika kompetensi lulusan SMK digerakkan mampu mencetak calon wirausahawan yang sukses.
Om Bob panggilan akbrabnya, sering memotivasi anak lulusan SMK untuk berkembang dan tertarik menjadi wirausahawan sukses. Dia sendiri dikenal sebagai pengusaha telur ayam negeri yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Dan saat ini bisnisnya berkembang ke bidang lain seperti perladangan sayur dan lain sebagainya.
Selain Bob Sadino, tokoh pengusaha yang cukup dikenal di Indonesia, masih banyak lulusan SMK yang sukses di antaranya Ahmad Anggoro, pemuda asal kediri yang merantau ke Jakarta dan sukses berbisnis clothing dengan omset Rp100 juta per bulan.
Meski awalnya sempat tertatih dan banyak rintangan, Ahmad tidak patah semangat. Dengan modal ilmu yang dimiliki dan ketekunan, produk clothing yang diberi nama ‘Enter Cloth’ itu kini bisa bersaing dengan branded terkenal seperti Crooz Apparel, Void dan lain sebagainya.
Hal yang sama juga dialami Mohammad Tono, lulusan SMK yang sukses mengembangkan pembibitan dan budidaya buah pepaya Calina IPB-9 di Kabupaten Tuban, Jatim.
Dengan konsep kemitraan bersama masyarakat, Tono sukses meraup jutaan rupiah per bulan dari usaha penjualan bibit dan perkebunan pepaya. Menurut Tono, kebutuhan buah khususnya pepaya di Kabupaten Tuban cukup besar dan jumlahnya terus meningkat.
Kondisi itu ditangkap Tono sebagai peluang usaha. Dengan modal semangat dan kerja keras, Tono kemudian mencari banyak referensi, hingga akhirnya menjatuhkan pilihan pada pepaya jenis Calina. Selain itu, Tono mengaku juga berternak kambing potong. Kotoran dari hewan ternaknya yang melimpah digunakan untuk pupuk pepaya, sehingga menekan pengeluaran.
Itu beberapa orang dari sekian banyak lulusan SMK di Indonesia yang sukses jadi pengusaha. Selain profesi wirausahawan, lulusan SMK kini juga sangat diminati perusahaan-perusahaan bergengsi di Indonesia hingga negara lain.
Diantaranya para lulusan SMK Negeri Kota Magelang yang saat UN kemarin berhasil meraih peringkat pertama tingkat Kota Magelang. Menurut Ngajid, Kepala Sekolah SMKN Magelang, prestasi tersebut membuat siswanya diminati industri.
Sebanyak 40 siswa yang baru lulus kini sudah berangkat kerja dan sekitar 30 siswa lainnya sudah diterima kerja, namun masih menunggu pemberangkatan. Perusahaan tersebut di antaranya, PT Astra Otopart, PT PLN, PT Pertamina hingga perusahaan dari Tiongkok.
Sementara itu, sebagian lagi para lulusan SMK diketahui mampu menembus dan masuk ke PTN bergengsi. (ain/ipg)
Teks Foto:
– Bob Sadino berpose dengan telur yang merupakan salah satu usahanya.
Foto: Ilustrasi adepaulina.blogspot.com