Tak harus mencorat-coret seragam sekolah dengan spidol atau cat semprot, sebagai pertanda kelulusan, Jumat (16/5/2014) beberapa siswa SMA di Surabaya memilih mengumpulkan seragam sekolah layak pakai untuk aksi sosial.
“Apa selalu dirayakan dengan konvoi dijalanan? Atau corat-coret seragam sekolah? Itu dulu. Mestinya sekarang lebih cerdas. Kami sepakat bersama kawan-kawan ngumpulin seragam sekolah buat yang membutuhkan,” ujar Ririn satu di antara siswa kelas XII yang ditemui suarasurabaya.net.
Buat Ririn, lulus SMA bukan segalanya karena masih banyak pekerjaan atau keinginan yang harus dipenuhi dan diwujudkan. “Masih harus kuliah. Masih harus cari kerja. Senang sih senang, tapi tidak harus berlebihan,” kata Ririn.
Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya kepada suarasurabaya.net menyampaikan bahwa siswanya wajib mengumpulkan seragam layak pakai, sebagai satu di antara kegiatan sosial mensyukuri kelulusan SMA.
“Khusus untuk siswa kelas 3 memang kami wajibkan mengumpulkan seragam layak pakai ditambah dengan buku sebagai ucapan rasa syukur kelulusan. Seragam sekolah layak pakai kami berikan kepada yang membutuhkan,” tukas Muntiani pada suarasurabaya.net, Jumat (16/5/2014).(tok/ipg)
Teks foto:
– Aksi coret dan semprot cat seragam sekolah.
Foto: Dok. suarasurabaya.net