Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tretes mengidentifikasi gempa atau lindu yang terjadi di Yogyakarta, Rabu (2/4/2014), tidak ada kaitannya dengan gempa yang sebelumnya terjadi di Chili Amerika Selatan.
“Lokasinya cukup jauh dan jenis gempanya juga beda,” kata Bagus, staf analisa BMKG Tretes pada Radio Suara Surabaya.
Menurut Bagus, gempa Yogyakarta terjadi pukul 18.21.56 WIB pada posisi 7,9 lintang selatan dan 110,59 bujur timur dengan kedalaman 10-28 km Tenggara Yogyakarta.
Gempa berkekuatan 4,5 skala ricter itu terjadi hanya 10 detik. Meski begitu gempa terasa mulai dari Yogyakarta, Klaten, Bantul, bahkan hingga ke Pacitan.
Belum diketahui dampak gempa yang terjadi di Yogyakarta kali ini. (fik)