Korlantas Polri tidak menutup mata adanya oknum anggota yang mungkin masih melakukan praktik-praktik tidak benar di jalan.
“Yakinlah itu sama sekali tidak benar karena itu masyarakat jangan mau memberi apapun ke petugas lapangan. Beranilah minta ditilang jika memang melakukan kesalahan,” kata Kombespol Ferdianto Dirlantas Polda Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya.
Kombespol Ferdianto juga mengatakan, jika memang terjadi transaksi saat pengguna jalan melakukan kesalahan berlalu lintas maka akan segera diproses baik yang menerima atau memberi.
Kata Kombespol Ferdian, di HUT ke 59 Polantas ini bertemakan sinergi polisional. Artinya sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan lalu lintas dan semua masyarakat. Ini karena urusan lalu lintas bukan hanya tugas Polri. Inpres No.4 Tahun 2013 tentang keselamatan lalu lintas, salah satu pilarnya soal keselamatan.
“Radio SS pelopori soal lalu lintas jadi sebenarnya semuanya sudah berperan. Sesama pendengar ingatkan supaya saling menghormati pengguna jalan yang lain,” ujar dia.
Saat HUT Polantas, lanjut dia, juga dilakukan penandatanganan tujuh MoU di antaranya dengan perguruan tinggi di Surabaya. Selain itu juga dengan media lain yang bertujuan untuk keselamatan lalu lintas.
Untuk ajakan keselamatan berlalu lintas misalnya melalui pantun atau pesan-pesan yang ada di jalan-jalan, kata dia, sudah sampai ke masyarakat. Polri tidak boleh bosan dan berhenti dalam memberi imbauan-imbauan ini.
“Terima kasih warga kota yang selalu beri masukan positif dan negatif. Kalau ada pelayanan yang kurang, kami tetap ingin lakukan yang terbaik,” tambah dia. (dwi/ipg)