Lahar Panas Gunung Kelud Sudah Mulai Keluar

Menjelang pukul 02:00 WIB, Jumat (14/2/2014) diinformasikan Lahar Gunung Kelud sudah keluar.

Aliran lahar diinformasikan warga di sekitar Gunung Kelud, sudah menuju Kawasan Kali Bladak. Dari data PVMBG, diprediksi lahar panas akan dimuntahkan Gunung Kelud sampai 16 juta kubik, untuk letusan kali ini.

Pantauan Teguh Ardi Srianto reporter suarasurabaya.net,di beberapa kecamatan di kota dan kabupaten Kediri, hujan kerikil terus terjadi sampai dini hari ini. Di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, hujan kerikil ketebalannya sudah sampai 5 cm di jalan raya dari Surabaya arah Kediri.

Dengan kondisi itu, semua kendaraan nyaris tidak bisa melintas di jalan, khususnya untuk roda dua dan kendaraan kecil, karena ketebalan kerikil kecil sudah cukup tinggi dan mengganggu jarak pandang, karena derasnya hujan kerikil. Hanya kendaraan jenis truk dan bus yang masih terlihat melintas di Jalan Raya Surabaya menuju Kediri, Tulungagung dan Blitar.

Andi satu diantara warga di sekitar Kecamatan Ngadiluwih mengatakan, kondisi di Kediri sekarang ini jauh lebih parah dibanding letusan Kelud sebelumnya di tahun 90-an lalu. “Selain hujan kerikil yang tebal, suhu di Kediri dan sekitarnya sudah meningkat, jadi panas semua,” ujar Andi.

Ditambahkan Andi, warga banyak keluar dari rumah karena ingin melihat perkembangan yang terjadi dengan letusan Gunung Kelud. “Selain itu, kita juga takut dengan suara gemuruh dan kilatan petir yang terus terjadi selama Gunung Kelud meletus,” jelas Andi.

Sementara dari pantauan di sepanjang jalan Surabaya-Kediri, hujan kerikil terus terjadi, dan warga banyak keluar rumah dengan menggunakan payung, karena derasnya hujan kerikil. (tas/dwi)