Penggantian peralatan operasional gerbong makan kereta api dari LPG menjadi listrik dipastikan tidak akan mempengaruhi harga tiket perjalanan kereta api ke berbagai tujuan.
Sri Winarto manajer humas PT KA Daops VIII Surabaya membenarkan bahwa penggantian peralatan operasional gerbong makan dipastikan memang tidak akan merubah harga tiket perjalanan kereta api.
“Tidak ada kenaikan harga tiket dengan dalih perubahan peralatan operasional di gerbong makan, dari LPG dengan listrik. Kami jamin itu,” terang Sri Winarto pada suarasurabaya.net, Senin (3/2/2014).
Ditambahkan Sri Winarto, penggantian LPG dengan listrik pada gerbong makan merupakan bagian dari program kerja yang sudah lama diagendakan dan baru tahun ini dapat direalisasikan.
Dijadwalkan, nantinya tidak hanya gerbong makan, yang dilakukan penggantian LPG menjadi listrik, pada sejumlah resto, depot, café, yang berada didalam lingkungan stasiun juga diwajibkan mengganti LPG dengan listrik.
“Pada deadline 1 Pebruari kemarin, prioritas kami memang seluruh gerbong makan di rangkaian kereta api, kemudian berlanjut dengan penggantian pada berbagai sarana usaha dilingkungan stasiun,” pungkas Sri Winarto.(tok/rst)