Pembongkaran bangunan liar disepanjang Jl. Setail dipastikan segera berlangsung, seiring sudah diterimanya kunci tempat tinggal dirumah susun sewa Siwalankerto kepada 33 KK PKL dikawasan itu. Tidak ada lagi alasan menolak pembongkaran.
“Pembongkaran tentunya akan segera kami agendakan setelah berkoordinasi dengan Satpol PP Surabaya. Penghuni bangunan liar di Jl. Setail tidak ada alasan lagi untuk menolak pembongkaran. Kami sudah berikan tempat relokasi di rusn Siwalankerto,” kata Mahmud Sariadji Camat Wonokromo.
Ditemui diruang kerjanya Jumat (12/12/2014), Mahmud menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya memang sempat bersihtegang dengan para penghuni bangunan liar diepanjang Jl. Setail yang berdekatan dengan tembok Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang rata-rata adalah pedagang kaki lima.
Mereka menolak pindah lantaran tidak lagi punya tempat tinggal dan bangunan itulah satu-satunya tempat tinggal dan tempat mencari nafkah. “Mereka sempat menolak tidak mau pindah begitu saja. Dan sekarang ini setelah mereka menerima kunci rusun Siwalankerto, mereka harus pindah,” tegas Mahmud.
Namun demikian, Mahmud kepada suarasurabaya.net belum dapat memastikan kapan pembongkaran dilakukan. “Tetapi dengan kesepakatan yang kami lakukan dan pemberian tempat tinggal sewa sudah kami sampaikan, mereka harus membongkar bangunan yang mereka tempati. Harus,” kata Mahmud Sariadji.
Ditempat berbeda, Muklas Alimin satu diantara KK PKL Jl. Setail yang sudah menerima kunci tempat tinggal dirusun Siwalankerto mengatakan bahwa pihaknya pasrah saja. Menunggu kapan pelaksanaan pembongkaran akan dilakukan.
“Tidak ada alasan memang bagi kami untuk menolak pembongkaran. Kami saat ini hanya menunggu kapan pembongkaran dilakukan. Kami nanti diberitahu, sebelum pembongkaran supaya kami bisa membawa barang-barang kerumah baru,” ungkap Muklas Alimin yang mengaku sudah lebih 10 tahun berjualan di Jl. Setail dekat KBS.(tok/rst)
Teks foto:
– Deretan bangunan liar yang digunakan untuk berjualan.
Foto : Dok. suarasurabaya.net