Sektor kuliner menyumbang pendapatan paling besar dalam industri kreatif Indonesia empat tahun berturut-turut. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, nilai tambah bruto (NTB) ekonomi kreatif Indonesia atas dasar harga berlaku, tahun 2013 lalu nilainya lebih dari Rp208 triliun.
Nilai ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, Rp186 triliun di tahun 2012, Rp169 riliun di tahun 2011, dan Rp155 triliun di tahun 2010.
Sementara itu di posisi kedua adalah sektor fesyen. sektor ini pada 2013 lalu menyumbang Rp181 triliun. Jumlah sumbangannya pun meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010 lalu nilai sumbangannya Rp127 triliun, tahun berikutnya Rp147 triliun, dan tahun 2012 sebesar Rp164 triliun.
Ekonomi kreatif sendiri pada tahun 2013 hanya mampu menyumbang rata-rata 7% dari total PDB Indonesia, sebesar Rp641 triliun.(edy)
sumber : Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif