Kronologi Letusan Gunung Kelud

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) pukul 23.23 merupakan yang terdasyat dan lebih besar dibandingkan tahun 1990.

Adi Suwignyo, Kepala Bidang Penerangan dan Informasi Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Kediri pada suarasurabaya.net, Jumat (14/2/2014) mengatakan hasil pengamatan menunjukkan jika letusan kelud kemarin mampu melepaskan material hingga ketinggian 17 km atau 50.000 kaki. “Dari hasil pengamatan, letusan juga terjadi lagi pada pukul 23.29 WIB,” kata Hadi.

Dan berikut detail letusan Kelud yang bersumber pada data PVMBG. :
– Pukul 21.15 WIB status Gunung Kelud ditingkatkan menjadi Awas, dengan steril radius di 10 Km
– Pukul 22.50 WIB petugas vulkanologi meninggalkan pos Kelud saat itu letusan kecil mulai terjadi
– Pukul 22.55 WIB terjadi letusan besar pertama
– Pukul 23.00 WIB kembali terjadi letusan besar
– Pukul 23.23 WIB letusan ke-tiga terjadi
– Pukul 23.29 WIB terjadi letusan sangat besar dan tercatat paling besar
– Pukul 23.36 WIB terjadi letusan lagi
– Pukul 23.41 WIB hujan kerikil sampai ke Wates dan Pesantren Kota Kediri
– Pukul 23.55 WIB hujan kerikil sampai ke Simpang Lima Gumul
– Pukul 00.05 WIB hujan kerikil sampai ke kawasan Pace Nganjuk
– Pukul 01.10 WIB pengungsi untuk pertama kalinya dari Trisulo dan Sugihwaras diungsikan ke posko utama di Simpang Lima Gumul.

PVMBG sendiri menetapkan status Awas setelah peningkatan kegempaan di Kelud terjadi cukup cepat. Bahkan ketika waktu di pos pantau Kelud menunjukkan pukul 21.15, suhu air di kawah sudah mencapai 57,3 derajat celcius. Saat itu juga telah terjadi gempa vulkanik dangkal mencapai 442 kali dan vulkanik dalam sebanyak 190 kali. (fik/ipg)

Teks Foto :
– Desa Kebunrejo di radius 7 KM dari puncak Gunung Kelud.
Foto : Taufik suarasurabaya.net