Sabtu, 23 November 2024
Pembawa Emas Tewas di Pos Polisi

Korban Sempat Dihentikan Seseorang Berpakaian Mirip Polisi

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Sebelum Wiji warga asal Kediri ditemukan tewas di dalam Pos Polisi Jl. Arjuno, saksi mata sempat melihat laju sepeda motor korban sempat dihentikan oleh seseorang.

Welly saksi mata mengatakan, Wiji dihentikan di Jl. Kedungdoro seberang toko Apeng Kwetiaw Medan. Kemungkinan saat itu Widji hendak menuju ke toko emas Mutiara di BG Junction.

“Laju motor korban dihentikan, saya elihat korban menyerahkan STNK dan uang Rp 50 ribu sepertinya untuk menyuap,” kata Welly, Senin (18/8/2014).

Welly yang bekerja sebagai tukang jok motor, saat Sabtu (16/8/2014) malam masih membuka usahanya menambahkan, selain dirinya ada beberapa orang lagi yang berada di lokasi dan melihat kejadian itu.

“Saya tidak tahu salah apa kok dihentikan. Sepertinya polisi karena celananya cokelat seperti celana polisi. Kalau bajunya saya nggak tahu karena orang itu pakai jaket,” kata dia.

Welly menceritakan, orang yang diduga polisi tersebut mengabaikan uang yang disodorkan korban. Orang tersebut justru mengajak korban menuju pos polisi yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi. Motor mereka ditinggalkan terparkir begitu saja di lokasi.

“Sekitar setengah jam kemudian, orang itu kembali tapi tanpa korban. Dia langsung pergi. Kami tidak curiga karena kami kira dia memang polisi,” kata dia.

Di tempat terpisah, AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, beberapa saksi yang telah diperiksa mengatakan korban memang sempat dihentikan seseorang yang memakai celana mirip polisi.

“Menurut saksi mata seperti itu. Kami akan terus menyelidiknya,” kata AKBP Sumaryono.

Dia menambahkan, celana cokelat mirip celana polisi adalah alasan saksi mata menduga bahwa orang yang bersama Widji terakhir kali adalah polisi. Apalagi orang tersebut menghentikan lalu menilang Widji. Modus tersebut membuat orang-orang yang melihatnya tidak menduga jika peristiwa itu berakhir dengan pembunuhan.

“Pelaku sudah kami identifikasi. Tingginya sekitar 170 cm, bertubuh gemuk,” tegas Kasat Reskrim.

Pihaknya berjanji akan segera menuntaskan kasus ini. “Kami optimis pelaku akan segera ditangkap,” pungkasnya. (wak)

Teks Foto:
– Korban yang ditemukan tewas di Pos Polisi dibawa petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs