Korban jiwa akibat feri karam di Korea Selatan naik jadi 128 orang, Rabu (23/4/2014) pagi, saat ratusan penyelam melakukan pencarian di dalam kapal feri nahas tersebut.
Tujuh jenazah lagi ditemukan dalam pencarian pada Selasa (22/4/2014) malam sehingga jumlah korban jiwa jadi 128 orang sedangkan 174 orang masih belum ditemukan.
Operasi semacam itu berulangkali ditangguhkan dan dilanjutkan karena arus kuat datang lebih cepat daripada prakiraan, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (23/4/2014) pagi.
Perairan di lepas pantai Pulau Jindo, tempat kapal feri Sewol dengan bobot 6.825 ton terbalik pada 16 April dikenal sebagai arus paling cepat kedua di negeri itu. Prakiraan cuaca menyatakan aurs akan melambat selama empat hari sampai Kamis.
Temperatur air berkisar 11 sampai 12 derajat Celsius pada pagi hari dengan gelombang setinggi 0,5 meter.
Sebanyak 550 penyelam dari penjaga pantai, Angkatan Laut dan swasta dijadwalkan melakukan pencarian di kapal yang karam itu, sementara 212 kapal pertolongan dan 34 pesawat direncanakan menyisir perairan untuk mencari korban yang hilang.(ant/dwi/ipg)