Korban Ditemukan Bersujud dan Pegang Tasbih

Salah satu jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang ditemukan sedang dalam keadaan bersujud dan memegang tasbih.

“Saya tadi ikut mengangkat, di tangan kanannya ada seuntai tasbih warna hitam terbuat dari manik-manik,” kata Komisaris Polisi Sumardji, Wakil Kepala Polres Jombang yang ikut evakuasi, Kamis (30/1/2014). Menurut Sumardji, kondisi pakaian korban sudah hancur sehingga tak bisa dikenali apakah pakaian itu mukena atau baju biasa.

Dilihat dari posisi korban, kata Sumardji, korban terlihat seperti orang yang sedang bersujud dan tertimpa reruntuhan tembok rumah.

Sementara itu, hasil identifikasi yang dilakukan tim Ante Mortem DVI Polda Jawa Timur menunjukkan jika jenazah yang memegang tasbih diketahui bernama Mukhayaroh, yang kebetulan adalah Ketua Muslimat NU Ranting Desa Ngrimbi, Bareng, Jombang.

Mukhayaroh sendiri ditemukan bersamaan dengan penemuan suaminya yang bernama Sunarimo, 60 tahun di kedalaman tanah 8 meter.

Sementara itu, dengan penemuan ini, berarti sudah ada 9 korban tewas yang berhasil ditemukan.

Menurut Sumardji, tepat pada pukul 10.00 pagi ini, tim evakuasi juga menemukan satu lagi korban longsor. “Saat ini masih proses penggalian, tapi ini sudah terlihat bagian kakinya,” kata Sumardji.

Di titik ini, diperkirakan memang ada lima korban karena rumah yang ditinggali Sunarimo dan Mukhayaroh memang berisi lima orang yaitu Sunarimo; Mukhayaroh; kemudian Nurul Islamiyah, 29 tahun, anak; lantas Panji Suprapto, 35 tahun, menantu; dan Nindi, 3 tahun, cucu. (fik/ipg)