Seluruh korban bentrok antara pengasong dan petugas stasiun kereta api Kertosono, Jumat (14/3/2014) sudah dipulangkan dari rumah sakit, kata Gatot Sutiyasmoko manajer humas PT KA Daops VII.
Ke 9 korban yang seluruhnya adalah petugas Stasiun Kertosono itu, 6 orang di antaranya terkena lemparan batu, sedangkan 3 korban lainnya yang juga petugas stasiun Kertosono terkena siraman air panas.
“Ke 9 orang petugas kami yang mengalami luka pada saat bentrok terjadi antara pengasong dan petugas stasiun Kertosono, setelah mendapat penanganan dokter di rumah sakit Kertosono diperbolehkan pulang,” kata Gatot.
Ke 6 korban pelemparan batu, diantaranya ada yang mengalami luka pada bagian wajah, karena terkena lemparan, ada juga yang mengalami luka bocor pada bagian kepala, seluruhnya sudah ditangani dokter.
Awalnya, petugas stasiun kereta api Kertosono melakukan sterilisasi peron stasiun Kertosono dengan satu diantaranya melarang siapapun masuk lokasi peron tanpa membawa tiket perjalanan.
Tiba-tiba beberapa pengasong yang memang sejak semula dilarang berjualan disekitar lokasi peron stasiun nekad menerobos penjagaan. Aksi dorong dan saling desak berujung pelemparan batu kearah petugas stasiun.
Sembilan orang petugas stasiun Kertosono jadi korban. “Beruntung Polisi datang dan membubarkan massa pengasong, sehingga bentrok tidak berkepanjangan. Dan ke 9 korban langsung dilarikan kerumah sakit terdekat,” ujar Gatot Sutiyasmoko saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (14/3/2014).(tok/ipg)