Sebanyak 2500 prajurit TNI dikerahkan untuk membersihkan jalanan protokol dalam Kota Kediri dari timbunan abu vulkanik letusan Gunung Kelud.
Letkol Inf Heriyadi, Komandan Kodim 0809 Kediri pada suarasurabaya.net, mengatakan prajurit sejumlah itu merupakan gabungan dari Yon Zipur, Kopasus, Batalyon 521, Brigade Infanteri, serta dari internal Kodim 0809 Kediri.
“Jika kemarin kita fokus membantu pengungsi, mulai hari ini kita fokuskan pembenahan infrastruktur,” kata Heriyadi.
Pembersihan jalan dari debu vulkanik Kelud, dilakukan dengan cara menerjunkan belasan alat berat baik itu milik TNI maupun milik pemerintah daerah dan swasta.
Pembersihan dimulai dari tugu Simpang Lima Gumul lantas mengarah ke dalam kota hingga ke Jl Doho, lantas masuk ke kawasan Pendopo dan lurus hingga ke Wates.
“Fokus pembersihan tiga hari ini saya yakin jalan utama sudah klir,” ujarnya. Setelah jalan utama, TNI kata dia, juga akan bergerak untuk membersihkan seluruh jalan-jalan menuju ke desa yang ada di wilayah kaki Gunung Kelud.
Sementara itu, selain menerjunkan belasan alat berat, hari ini TNI juga menerjunkan puluhan truk besar yang akan mengangkut pasir-pasir gunung kelud. “Silakan saja bagi yang berminat bisa mengambil pasir, kami akan pinggirkan dan silakan diambil sendiri,” ujarnya. (fik/ipg)
Teks Foto :
– Prajurit Kopasus bersihkan jalan di Simpang Lima Gumul, Kediri.
Foto : Taufik suarasurabaya.net