Kondisi Korban Penyanderaan di Gresik Sudah Membaik

Zahriani Putri Agustin (9) siswi kelas 4 SD Negeri Tlogo Patut 2 korban penyanderaan di Kodim, Gresik, Rabu (17/12/2014), kondisinya membaik. Usai perawatan yang dilakukan tim medis rumah sakit Semen Gresik di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Riani sudah bisa diajak berkomunikasi.

Agus Siswanto warga Jl. Dewi Sekar Dadu, RT 1/1 Ngargosari, Kebomas Gresik yang merupakan ayah korban mengatakan, kondisi anaknya semakin membaik dan sudah bisa diajak bekomunikasi.

“Sudah bisa diajak bercanda, sudah bisa senyum, tapi sepertinya masih shock karena kejadian tadi. Jadi, gak saya tanya soal itu,” kata Agus kepada suarasurabaya.net, Rabu (17/12/2010).

Dia menambahkan, Riani mengalami luka di bagian dada kiri akibat pisau yang ditempelkan pelaku. Lengan kirinya juga memar karena dekapan pelaku yang kencang.

“Luka di dada kiri atas sepanjang 2 centimeter, sama lengan kirinya memar,” ujarnya.

Agus juga mengatakan, dia mengetahui anaknya menjadi korban penyanderaan, setelah satu diantara ibu siswa teman korban mengabarinya. Setelah mendapat kabar, dia bersama Nur Fadilah istrinya langsung menuju ke sekolah anaknya.

“Sampai di sekolah, istri saya pingsan. Lalu saya ke ke Makodim karena anak saya di bawa kesana. Saya mengikuti terus sampai anak saya berhasil di bebaskan,” kata dia. (wak/ono/edy)