Melihat banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah Jawa Timur, Kodam V Brawijaya menyiagakan anggotanya untuk melakukan monitoring situasi 24 jam.
Mayjend TNI Ediwan Prabowo Pangdam V Brawijaya mengatakan, pihaknya akan melakukan monitoring dan selalu melakukan koordinasi dengan anggotanya untuk siaga tanggap bencana.
“Koordinasi yang baik mulai dari Koramil dilaporkan dengan cepat ke Kodim, Korem, dan Kodam. Dengan koordinasi yang cepat tentunya bencana alam dapat ditanggulangi,” kata Mayjend TNI Ediwan Prabowo usai acara diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan, Minggu (2/2/2014) di Gedung Srijaya Victoria Ballroom Surabaya.
Dia juga mengatakan, beberapa bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, pihaknya melakukan pola reaksi cepat bekerjasama dengan Polri dan pihak-pihak terkait untuk melakukan evakuasi dan menyiagakan satuan tanggap bencana.
“Kami lakukan pola reaksi cepat disetiap bencana. Terutama yang menonjol adalah longsor di Jombang. Alhamdulillah kemarin korban berhasil ditemukan semua, kami dibantu radar milik TNI AU sehingga punya maping dalam pencarian korban,” ujarnya.
Pola-pola kerjasama seperti ini, kata dia, dapat dijadikan contoh jika ada bencana serupa. Sehingga penanganan terhadap korban bencana alam dapat segera diselesaikan. “Harapannya tidak terjadi bencana serupa, atau bencana alam lainnya. Namun setidaknya pola reaksi cepat ini bisa dijadikan contoh dalam penanggulang bencana alam,” kata Ediwan.
Ediwan Prabowo menambahkan, terkait dengan bencana tanah longsor di Jombang, banyak pihak yang tidak menduga. Jombang tidak dipetakan sebagai rawan bencana longsor, namun daerah Jombang dipetakan sebagai daerah rawan kekeringan saat musim kemarau.
“Kejadian ini sebagai pembelajaran, dan ini sebagai bahan evaluasi bagi kita, kurang lengkapnya pemetaan yang kami lakukan,” kata dia.
Pangdam juga meminta seluruh jajaran Kodim memantau kembali wilayahnya, dan melakukan evaluasi peta-peta rawan bencana di daerahnya masing-masing. (wak)
Teks Foto:
– Mayjend TNI Ediwan Prabowo Pangdam V Brawijaya (kanan) saat menjadi narasumber diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
