Kini Polisi Miliki SPK Mobile

Untuk memberikan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, Polrestabes Surabaya menempatkan mobil Sentra Pelayanan Kemasyarakatan Terpadu (SPKT) di tiga titik, yaitu di kawasan Gubeng, Wonokromo, dan Genteng.

Ketiga mobil SPKT ini, berfungsi untuk memberikan pelayanan ringan kepada masyarakat yang membutuhkan dan ditempatkan di kawasan yang dinilai rawan dan banyak pengaduan masyarakat.

Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, Pihaknya mendapatkan tiga kendaraan dari Polda Jatim, dan difungsikan untuk memberikan pelayanan lebih dekat kepada masyarakat. Sehingga, bukan masyarakat yang datang ke polisi untuk melaporkan, namun polisi yang semakin mendekat kepada masyarakat.

“Saat ini mobil SPKT Polsek Gubeng yang memberikan pelayanan di Terminal Bratang. Dengan demikian, tidak ada kesan bahwa polisi itu menjauh dari masyarakat, justru berusaha untuk memberi kemudahan,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Kamis (2/1/2014).

Dia menambahkan, untuk petugas yang ada di mobil SPKT hanya melayani laporan dari masyarakat yang sifatnya ringan, seperti kehilangan SIM, KTP, atau sebagainya. Namun untuk laporan yang sifatnya lebih besar, seperti pencurian, maka petugas akan menindaklanjuti ke Polsek.

“Kalau ada laporan pencurian atau yang sifatnya berat, maka petugas telepon ke Polsek atau langsung ke Polres. Dan petugas fungsi yang nantinya mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP), ujarnya.

Penempatan mobil SPKT ini, kata Setija, ditentukan oleh Kapolsek masing-masing. Hal ini dikarena Kapolsek yang lebih mengetahui tempat mana saja yang membutuhkan pelayanan.

“Tiga mobil SPKT ini ditempatkan di Gubeng, Wonokromo, dan Genteng. Dan untuk penempatannya, tergantung dari Kapolsek masing-masing,” terang Setija. (wak/fik)

Teks Foto:
– Kombes Pol Setija Junianta Kepolrestabes Surabaya, saat meninjau mobil SPKT yang memberikan pelayanan di kawasan Terminal Bratang.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net