Warga Kediri, Blitar dan Malang, Senin (17/2/2014) malam dikejutkan dengan munculnya kilat bersahutan yang muncul di puncak Gunung Kelud.
Pantauan suarasurabaya.net, kilat memang mulai muncul ketika hari mulai gelap atau sesaat setelah pukul 18.00 WIB.
Munculnya kilat ini juga menjadikan warga Kota Kediri berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan sambaran kilat di atas Puncak Kelud.
Sementara itu, dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kilatan petir di atas kelud bukan berasal dari aktifitas vulkanik Gunung Kelud.
“Kilat yang sedang terjadi bukan karena erupsi Gunung Kelud tetapi kilat yang dihasilkan awan-awan Cumulonimbus (Cb) di sebelah barat Gunung Kelud,” kata Sutopo.
Berdasarkan pantauan Satelit MTSAT di sebelah barat Gunung Kelud saat ini memang terlihat adanya satu sel awan CB. Kondisi puncak Kelud saat ini juga dalam keadaan hujan yang cukup lebat.
Sementara itu, hasil pengamatan dari stasiun PVMBG yang ada di Gunung Kelud menunjukkan jika aktivitas kegempaan saat ini terus menurun dan hanya terpantau tremor menerus 3 milimeter.
Terkait hal ini, masyarakat diminta tak panik dan selalu menghindari beraktifitas di sekitar bantaran Sungai yang berhulu di Gunung Kelud karena ada potensi terjangan lahar dingin. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi