Banjir yang menggenangi kawasan Desa Bangah, Gedangan Sidoarjo, sejak Senin (16/6/2014) hingga Kamis (19/6/2014), tak urung membuat para orang tua khawatir munculnya serangan penyakit atau gangguan kesehatan pasca banjir pada anak-anak mereka. Sehingga mereka terpaksa lebih memilih untuk mengungsikan anak-anaknya.
“Beberapa warga yang punya kerabat di luar daerah banjir ini, memang langsung memprioritaskan mengungsikan anak-anak mereka keluar daerah banjir. Khawatir kalau-kalau terserang penyakit atau gangguan kesehatan pasca terjadinya banjir ini,” ujar Agus Maulidi Camat Gedangan.
Kebanyakan, kata Agus, mereka mengungsikan anak-anak ke rumah kerabat di Surabaya yang relatif jauh dari kawasan banjir di Gedangan Sidoarjo. Tetapi tidak sedikit juga yang mengungsikan di rumah saudara yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka tetapi tidak di daerah terendam banjir.
Mohamad Soleh warga RT 1 RW 1 Sawotratap, Gedangan Sidoarjo, kepada suarasurabaya.net, Kamis (19/6/2014) membenarkan bahwa dirinya lebih memprioritaskan anak-anak untuk segera diungsikan kekawasan yang tidak banjir dan lebih aman.
“Kebetulan ada keluarga di Surabaya. Anak-anak langsung saya ungsikan ke sana sejak Selasa (17/6/2014) pagi. Sekarang masih di rumah Pakdenya di Surabaya khawatir kalau mereka nanti kena gangguan penyakit. Biasanya habis banjir ada saja penyakitnya. Batuk, pilek, diare, anak-anak langsung kita ungsikan,” tegas Mohamad Soleh.(tok/dwi)