Ketika musim kemarau tiba, membuat lubang resapan Biopori dengan cara sederhana, memberikan manfaat serta fungsi ganda bagi lingkungan yang ada disekitarnya.
“Selain menjaga kesegaran tanah, pembuatan lubang resapan Biopori dapat difungsikan sebagai persediaan atau cadagan asupan makanan bagi tanaman serta pepohonan yang ada disekitarnya,” terang Zamroni direktur Tunas Hijau.
Oleh karena itu, lanjut Roni sapaan Zamroni, masyarakat termasuk kalangan pelajar perlu memahami dan mengerti bagaimana fungsi dan pentingnya mebuat lubang resapan Biopori tersebut.
Dengan tetap menjaga kesegaran tanah disaat musim kemarau serta menyediakan asupan makanan bagi tanaman dan pepohonan disekitarnya, menjadikan Biopori bisa dibuat dimana saja.
“Kegiatan pembuatan lubang serapan Biopori jadi pilihan paling mudah dan sederhana untuk menjaga ketersediaan air bagi tanah, juga bagi tanaman. Saat kemarau Biopori sangat berguna,” tambah Roni.
Perlu dipahami, jika tanaman mendapatkan asupan air dan makanan yang cukup pada musim kemarau seperti sekarang ini, maka tumbuhan dapat menampung oksigen dalam jumlah besar yang sangat bermanfaat dimusim kemarau.
Sementara itu disampaikan Dr. Lina mewakili humas SMA Katholik St. Louis 1 Surabaya, bahwa kegiatan membuat lubang resapan Biopori pada kegiatan LOS disekolahnya diharapkan memberikan pemahaman baru bagi siswanya.
“Paling tidak para siswa memahami betapa penting menjaga lingkungan. Dan menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana seperti membuat lubang resapan Biopori ini,” tegas dr. Lina pada suarasurabaya.net, Rabu (16/7/2014).(tok/rst)