Kabupaten Malang menjadi kawasan yang jumlah pengungsinya paling banyak akibat letusan Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) malam kemarin. Dari data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan bancana Daerah (BPBD) Jawa Timur, di Kabupaten Malang ada 13 ribu pengungsi.
Sugeng Yono Manager Pusdalops BPBD Jawa Timur mengatakan 13 ribu pengungsi itu berasal dari Kecamatan Kasembon dan Ngantang. Dua kecamatan yang berada di sebelah Timur Gunung Kelud itu tercatat yang paling parah menderita dampak letusan. Namun hingga berita ini ditampilkan, belum dilaporkan ada korban langsung akibat dari letusan.
Total jumlah pengungsi sampai pukul 10.00 WIB tercatat 19.515 orang tersebar di Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Malang. Sejumlah pengungsi dilaporkan sudah pulang pagi tadi karena menilai letusan Gunung Kelud sudah tidak berbahaya. Mereka kebanyakan dari Kabupaten Tulungagung.
“Dari 1.179 pengungsi di Gedung Mandala Krida Tulungagung, saat ini berkurang jadi 60 orang saja,” kata dia.
Akibat letusan ini, ada 177 ribu orang yang terkena dampak langsung di radius 10 km dari kawah Kelud.