Sabtu, 23 November 2024

Kejari Tanjung Perak Terus Dalami Kasus Plengsengan Ambrol

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
foto: Ilustrasi

Hingga saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus mengkaji laporan tim ahli UK Petra, terkait pembangunan plengsengan ambrol di Beringin, Tandes.

Tatang Agus Volleyantono Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya memang masih terus mendalami serta mengkaji hasil laporan tim ahli Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, terkait ambrolnya pembangunan plengsengan dikawasan Beringin, Tandes.

Setelah sekitar 1,5 bulan tim ahli UK Petra Surabaya melakukan berbagai uji penelitian terhadap pengerjaan fisik pembangunan plengsengan sungai di Beringin, Tandes, yang menghubungkan Sambikerep dan Tandes, laporan telah diterima Kejari Tanjung Perak.

“Perlu kami sampaikan bahwa tim ahli UK Petra Surabaya melakukan penelitian dan berbagai uji sampling dari sisi konstruksinya saja. Dan setelah hasilnya keluar, maka tugas kami sekarang mencermati hitungan angka-angkanya. Apakah terjadi penyimpangan atau tidak,” tegas Tatang Agus Volleyantono.

Tim dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak, tambah Tatang Agus Volleyantono, nantinya akan menyesuaikan atau mencocokkan angka-angka yang ada terkait dengan kesesuian spek, material pada proyek pembangunan plengsengan tersebut.

Volleyantono kepada sejumlah jurnalis yang menemuinya, Senin (11/8/2014) meminta waktu untuk menuntaskan seluruh pengkajian terhadap berkas laporan yang sudah diterima dari tim ahli UK Petra Surabaya. “Kalau nanti prosesnya selesai akansaya jelaskan semua,” kata Volleyantono.

Seperti diketahui, proyek pembangunan plengsengan di Beringin, Tandes tersebut, ternyata banyak bagiannya yang rusak mesekipun belum genap setahun selesai dikerjakan. Kerusakan diduga kuat akibat spesifikasi jenis material yang digunakan tidak sesuai kontrak proyek.

Dampaknya, kerusakan terjadi meskipun proyek berjalan sekitar 80% saja. Oleh karena itu, ditegaskan Tatang Agus Volleyantono Kepala Kejari Tanjung Perak, bahwa kajian mendalam dari hasil laporan tim ahli UK Petra Surabaya sangat penting dilakukan.(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs