Jumat, 22 November 2024

Kecelakaan Alphard di Juanda Diduga Salah Injak Gas

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Tabrakan Alphard yang terjadi di Teras Lobi terminal 2 Juanda, sementara waktu diduga karena kondisi sopir Alphard bernopol S 1771 NG yang tidak sehat dan terkejut saat mobil lain melintas disampingnya.

Ganton dari Dharma Safety Drive pada Radio Suara Surabaya mengatakan bahwa dugaan tersebut mungkin saja terjadi. Hal ini karena sang sopir kurang paham dengan mobil yang dikendarainya, sehingga tidak mampu menghandle mobil itu.

“Toyota Alphard yang beredar di Indonesia mayoritas dalam kondisi transmisi otomatis. Jadi, saat di gas mobil akan langsung jalan. Bila sopirnya panik bisa saja mobil melompat, meski awalnya dalam kondisi berhenti,” terang Ganton.

Ia menduga, meski berhenti di area drop zone, sopir tidak memposisikan transmisi ke mode netral. Akibatnya, ketika ada respon dari samping yang mengejutkannya, bisa saja sopir salah menginjak antara rem dan gas.

“Niatnya mau nginjak rem tapi malah nge-gas dan langsung jalan karena mobil matic. Apalagi kondisi kesehatan sopir kurang sehat. Mereka yang sehat saja juga bisa melakukan kesalahan yang sama, itu mungkin terjadi,” kata dia.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk belajar dari kejadian ini, dimana faktor internal seperti persiapan diri, emosi, spiritual, IQ dan kesehatan sangat perlu diperhatikan, sebelum bepergian menggunakan kendaraan bermotor.

Apalagi jika kendaraan tersebut masuk kategori baru dan canggih, pengemudi harus memahami betul fitur-fitur yang ada dan mempelajari buku pendoman, supaya bisa menghandle kendaraan dengan baik dalam berbagai kondisi. (ain/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs