Aksi pencurian di siang hari kembali terjadi. Kali ini rumah milik Erwin Suharto (49) seorang kolektor cincin pertama yang berada di Jl. Dukuh Kupang Barat di masuki kawanan pencuri disaat pemilik rumah tidak berada di tempat.
Dari keterangan beberapa saksi mata mengatakan, pelaku menggunakan mobil Yaris warna Silver nopol L 1866 Y. Seorang saksi mata juga mengatakan, pelaku sempat menegur dirinya saat berada di depan rumah.
“Tadi ada orang yang menegur saya saat berada di depan rumah. Dia bilang, orangnya kemana kok sepi,” kata Suwandi (51) satu diantara pegawai korban.
Dia menambahkan, setelah orang tersebut menegur dirinya, mereka kemudian masuk ke dalam mobil, dan pergi. “Saya baru sadar kalau mereka maling setelah melihat pintu rumah, terbuka bekas dibuka paksa, lalu saya berusaha mengejar, namun kehilangan jejak,” kata dia.
Sementara itu, Erwin Suharto mengatakan, saat kawanan pencuri masuk ke dalam rumahnya, dia bersama keluarga sedang mendampingi anaknya mengikuti lomba menggambar di satu diantara mall di Surabaya. Dirinya keluar rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Saat masuk Mall, dia mengatakan seperti ada yang membuntutinya dengan mobil yang mirip dengan mobil pelaku.
“Mungkin mobil yang membuntuti saya saya itu milik pelaku. Sekitar pukul 11.30 WIB, saya dihubungi oleh pegawai bahwa rumah dibobol maling, dari rekaman cctv yang ada ditetangga, mobil pelaku sempat dimasukan kegarasi,” kata Erwin.
Dia menambahkan, pelaku sempat mengacak-acak kamar. Jika dilihat dari dari rekaman cctv, pelaku ada dua orang berpakaian rapi celana hitam dan kemeja Putih layaknya pegawai kantoran.
Pelaku berhasil membawa kabur barang milik korban senilai Rp 300 Juta lebih. Barang yang dibawa kabur pelaku diantaranya 102 cincin permata, 30 buah kalung perak yang disimpan dilemari koleksi, dua unit Televisi, dua unit Laptop, jam tangan dan tas bermerk. (wak)
Teks Foto:
– Erwin Suharto pemilik rumah menunjukkan lemari tempat penyimpanan cincin permata yang dibawa kabur oleh pelaku.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net