Adi Suwignyo, Ketua bidang penerangan dan informasi satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Kediri, Selasa (18/2/2014) mengatakan dampak terparah dari terjangan lahar dingin erupsi Gunung Kelud ada di wilayah Kecamatan Kandangan, Kabupaten.
“Laporan dari Camat Kandangan menyebutkan tanggul oro-oro Ombo, Desa Karang Tengah jebol di dua tempat masing-masing jebol sepanjang 15 meter dan 30 meter,” kata Adi Suwignyo.
Selain itu banjir lahar dingin juga membuat 50 hektar sawah warga yang ditanami tebu dan padi tergenang air. Bahkan juga ada kandang ayam potong milik warga bernama Budiono yang berisi 15.000 ekor ayam hanyut dengan kerugian mencapai Rp40 juta.
Jalan penghubung Dusun Blimbing ke Dusun Wangkalkerep juga terputus sepanjang 20 meter. “Ada juga satu warung kopi di Desa Klampis hanyut terbawa air,” kata dia.
Sebuah rumah milik Dedy Widodo yang ada di RT 03 RW 02 di Dusun Gedangan juga roboh karena tertimpa pohon mangga yang roboh diterjang banjir. “Alhamdulillah tak ada korban dalam musibah ini,” kata dia.
Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net di Jembatan Kandangan hingga malam ini masih ramai dikunjungi warga sekitar yang ingin menyaksikan luapan banjir lahar dingin. (fik/ipg)
Teks Foto :
– Terjangan lahar dingin Gunung Merapi dari Kali Konto.
Foto : Taufik suarasurabaya.net