Pembasuhan kaki yang dilakukan oleh Romo atau Imam kepada umat pada misa Kamis Putih diyakini adalah inti teladan melayani sesama umat manusia, yang dilakukan Yesus sebelum wafat dikayu salib.
“Membasuh kaki itu bukan sekedar ritual. Lebih dari itu, membasuh kaki umat adalah perwujudan pelayanan kepada umat manusia. Melayani sesama umat manusia. Ini adalah bagian terpenting dalam iman Katolik,” terang Romo Eko Budi Susilo Pr.
Didalam Alkitab dituliskan, sebelum wafat, Yesus mengajak para muridnya melaksanakan jamuan makan terakhir di Taman Getzemani (The Last Supper) dan pada kesempatan itu, Yesus membasuh kaki murid-muridnya.
Hal itu merupakan kerelaan Yesus untuk menjadi pelayan bagi umat manusia. “Dan dalam konteks kehidupan saat ini, umat Katolik dapat meneladani apa yang dilakukan Yesus dengan melayani sesama umat manusia dalam bentuk yang berbeda,” tambah Romo Eko.
Dan oleh karena itu, tambah Romo Eko, umat katolik pada misa Kamis Putih hendaknya meneladani kerelaan Yesus yang melayani muridnya sebelum akhirnya wafat dikayu salib.
“Kamis Putih tidak sekedar bagian perayaan Paskah, tetapi sejatinya memiliki inti teladan bagi hidup yang sangat luar biasa. Kerelaan menjadi pelayan umat manusia seperti Yesus,” pungkas Romo Eko Budi Susilo Pr, dewan penasehat Ikatan Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Jawa Timur, pada suarsurabaya.net, Kamis (17/4/2014).(tok/rst)
Teks foto:
-Membasih kaki umat teladan Yesus layani sesama manusia.
Foto: Dok. suarasurabaya.net