Jumat, 22 November 2024

Kaca Kendaraan Dirancang Aman Saat Kecelakaan Bukan Kriminalitas

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Kaca pada kendaraan sebenarnya dirancang agar mampu menghadapi kejadian seperti kecelakaan bukan untuk tindak kriminalitas seperti aksi pecah kaca yang marak terjadi.

Suwito Sumargo Owner GBT Laras Imbang pada Radio Suara Surabaya, Selasa (15/4/2014) mengatakan, jika terjadi kecelakaan dan kacanya pecah tidak mencelakai pengemudi dan penumpang kendaraan.

“Sementara kaca anti pecah dan anti peluru memang ada tapi perlu merogoh uang cukup dalam untuk mengganti kaca biasa dengan kaca jenis itu,” kata dia.

Biasanya untuk pemakaian kaca anti peluru, lanjut dia, hanya diperuntukkan bagi kepentingan tertentu misalnya mobil pejabat atau presiden yang memerlukan pengamanan ekstra.

Untuk komposisi kaca anti pecah atau anti peluru, kata Suwito, tebalnya melebihi 4 milimeter bahkan bisa mencapai 1 cm. Selain itu, bentuk kristal komposisi kimiawi berbeda dengan yang biasa dipakai otomotif. Harus kokoh dan tidak mudah digempur dengan kekuatan sebesar apapun.

“Ada juga yang menggunakan kaca anti pecah dilapisi dengan kaca film. Kacanya tetap standart tapi dilapisi kaca film anti peluru dan anti gempuran,” ujarnya. (dwi/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs