Marsekal Marsetio Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) memastikan tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa meledaknya gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin.
Pernyataan KSAL tersebut sekaligus membantah pemberitaan di sebuah media yang mengindikasikan meledaknya gudang amunusi itu akibat sabotase.
“Hasil olah TKP tim khusus mabes TNI AL diperoleh petunjuk awal ledakan di gudang amunisi milik pasukan elit TNI AL akibat hubungan arus pendek. Tim sampai sekarang masih melakukan pemeriksaan di TKP,” kata Marsetio, Kamis (6/3/2014).
Dia menegaskan, yang meledak bukan granat lontar atau roket, tapi TNT yang disimpan digudang. Kejadiannya berbeda dengan ledakan di gudang amunisi Mako Marinir Cilandak 6 Nopember 1984 lalu.
Diberitakan sebelumnya, jenazah almarhum Serka Anumerta Imam Syafii, korban ledakan gudang amunisi, Kamis (6/3/2014) sekitar pukul 10.30 WIB dimakamkan dengan upacara militer. (jos/wak)