Kereta api Turangga menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur bekas longsor di Ciawi, yang menyebabkan anjloknya kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang.
“Kereta api Turangga tujuan Bandung-Surabaya pertama melewati KM 244 antara stasiun Cirahayu-Ciawi, Senin (7/4/2014) pukul 22.58 WIB,” kata Sugeng Priyono Kepala Humas PT KAI pada suarasurabaya.net.
Sugeng juga mengatakan, selanjutnya jalur tersebut sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup untuk proses evakuasi kereta api Malabar.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung menuju Malang, Jumat (4/4/2014) pukul 18.06 WIB, anjlok dan sebagian gerbong masuk jurang di KM 244+1 Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
KA Malabar anjlok di kawasan antara Stasiun Cirahayu-Ciawi. KA dengan rangkaian Lokomotif CC 206 13 55, anjlok 6 as, dan 2 gerbong esksekutif masing-masing 4 as. Satu kereta makan anjlok 2 as. Sementara itu 6 gerbong tidak anjlok, yakni 2 gerbong bisnis, 2 ekonomi, dan 2 gerbong kereta makan.
KA Malabar ini berpenumpang 367 orang, dan crew 13 orang. Korban meninggal 3 orang. Korban luka berat 2 orang. Penumpang lainnya sudah melanjutkan perjalanan kembali baik dengan KA lain atau dengan transportasi yang diatur KAI. (dwi/rst)
Teks Foto:
– Kereta api Turangga melewati KM 244 antara stasiun Cirahayu-Ciawi, Senin (7/4/2014) pukul 22.58 WIB
Foto : Sugeng Priyono Kepala Humas PT KAI untuk suarasurabaya.net.