Selasa, 26 November 2024

Jurnalis Surabaya Demo Tolak Perampasan Kamera Oleh Oknum Polisi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Puluhan jurnalis Surabaya gelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Rabu (6/8/2014). Aksi digelar sebagai protes atas perampasan kamera oleh oknum anggota polisi terhadap salah satu pewarta foto saat meliput bentrok di depan Gedung KPU Jawa Timur.

Unjuk rasa kali ini digelar para jurnalis dengan membawa aneka poster dan spanduk serta menutup mulut mereka dengan plester sebagai simbol pembungkaman terhadap jurnalis.

Septa Rudianto, koordinator jurnalis Surabaya mengatakan, perampasan kamera merupakan bentuk dari penghalang-halangan tugas jurnalistik. “Dan ini jelas melanggar UU No 40 tentang pers,” kata Septa yang juga jurnalis salah satu radio nasional ini.

Sementara itu, dalam aksi kali ini, para jurnalis juga menggelar teatrikal terkait kekejaman oknum polisi yang merampas kamera wartawan.

Sekadar diketahui, saat meliput bentrok di depan Kantor KPU Jawa Timur, salah seorang pewarta foto dari harian Bhirawa sempat didatangi tiga oknum polisi berpakaian preman yang lantas meminta kamera dan menghapus 20 foto yang ada di dalam kamera tersebut.

Sementara itu, menanggapi hal ini, Komisaris Besar Setija Djunianta, Kepala Polrestabes Surabaya berjanji segera mencari oknum yang sempat merampas dan menghapus foto di dalam kamera milik jurnalis tersebut.

“Kami pasti akan cari oknum yang merampas, kami sangat menyayangkan karena tugas wartawan itu dilindungi undang-undang,” kata Kapolrestabes.

Dia juga berjanji segera mencari oknum tersebut dan memberikan sanksi tegas khususnya sanksi disiplin polri. (fik/rst)

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
34o
Kurs