Jumlah penderita Demam Berdarah (DB) di Semester awal 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2013 lalu.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya diketahui selama bulan Januari hingga Maret 2014 terdapat 146 kasus DB. Sedangkan awal tahun 2013 lalu jumlah penderita DB dari Januari hingga Maret mencapai 815 kasus.
Dr Mira Novia Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinkes Kota Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (1/4/2014) mengatakan penurunan jumlah kasus DB yang terjadi di Surabaya karena cuaca di awal tahun 2014 ini tidak se-ekstrim tahun sebelumnya.
Di awal tahun 2014, curah hujan memang tinggi, tapi jumlah jentik nyamuk relatif sedikit karena air terus mengalir. “Tidak sampai mengendap,” ujarnya.
Sedangkan tahun lalu, curah hujan tidak menentu setiap harinya. Ini mengakibatkan nyamuk aedes terus berkembang biak.
Mira juga mengingatkan, meski telah terjadi penurunan jumlah penderita DB, masyarakat tetap harus waspada dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M. Terlebih saat memasuki musim peralihan seperti sekarang.
“Saat musim peralihan biasanya daya tahan tubuh akan menurun karena iklim yang tidak menentu. Saat seperti itu berbagai penyakit termasuk DB akan mudah menyerang,”tuturnya. (ain/edy)