Mayjen TNI Andika Perkasa Kadispen TNI AD akan menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Pergantian Danpaspampres menjelang suksesi kepemimpinan nasional dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo oleh Panglima TNI dikatakan atas permintaan presiden terpilih Jokowi.
Jenderal Moeldoko Panglima TNI mengatakan, rencana serah terima Danpaspampres ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2014.
“Kalau pergantian dilakukan sekarang, dikhawatirkan pemahaman Andika Perkasa terhadap tugas barunya masih belum mateng. Untuk beberapa hari ke depan biar pak Doni dulu komandannya,” kata Panglima TNI.
Andika Perkasa dikenal sebagai menantu Hendro Priyono mantan Kepala BIN di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri yang sekarang menjadi fungsionaris DPP PDI Perjuangan.
Ditanya apakah alasan dipilihnya Andika Perkasa, karena pengaruh Hendro Priyono, Moeldoko menjelaskan, Jokowi yang langsung menunjuk nama Andika Perkasa.
“Kemampuan dan integritas pak Andika sebagai Danpaspampres, cukup mumpuni, tidak ada kaitannya dengan KKN,” kata Panglima TNI.
Selain Danpaspampres, DJ Nahrowi Kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Istana Kepresidenan juga diganti.
Albiner Sitompul pengganti Nahrowi merupakan mantan anggota Paspampres di era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
“Saya akan meneruskan kebijakan pak Nahrowi dan ingin menjaga hubungan baik dengan semua media,” kata Sitompul.(jos/ipg)