Jenazah bayi ditemukan terbungkus dalam kardus di halte bus Jl. Ahmad Yani, Rabu (17/9/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditemukan, Bayi yang diduga dibuang oleh ibu kandungnya setelah dilahirkan tersebut kuga ditemukan secarik surat wasiat yang berisi permintaan untuk menguburkannya secara wajar.
Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah bayi pertama kali ditemukan Sampun (43) warga Kupang Gunung yang kesehariannya berjualan krupuk. Dia melihat sebuah kardus yang berada di halte bus depan pangkalan taksi. Merasa penasaran, kemudian dia menggerak-gerakkan kardus yang tertutup dengan lakban tersebut.
Karena berat saat digerakkan, Sampun membuka kardus, diapun terkejut saat mengetahui jenazah bayi yang ada di dalam kardus tersebut. Karena tidak mau dituduh macam-macam, dia pun meminta bantuan untuk melaporkan ke pihak Kepolisian.
Petugas yang mendapat laporan, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah bayi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab kematiannya.
Kompol Esty Setija Oetami Kapolsek Gayungan saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah bayi di halte bus. “Memang benar ditemukan jenazah bayi dalam kardus di halte, pada Rabu malam,” kata Kompol Esty, Kamis (18/9/2014).
Dia menambahkan, dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan langsung dibawa ke kamar Jenasah RS Bhayangkara Polda Jatim. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk orang yang menemukan pertama kali, dan orang yang menghubungi petugas.
“Bayi itu meninggal, dan masih ada ari-arinya. Dari surat wasiat yang ditemukan bayi itu lahir pada tanggal 17 September. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.
Terkait ditemukannya surat wasiat, Esty menambahkan, pihaknya masih belum bisa memastikan, apa maksud dari orang tua korban yang membuang bayinya tersebut. Apakah karena tidak ada biaya untuk menguburkan atau yang lainnya.
“Kami belum bisa memastikan, maksud surat yang diletakkan di samping jenazah bayi tersebut. Tapi yang pasti, bayi tersebut baru lahir dan meninggal, karena dibuktikan dengan masih adanya ari-ari di bayi,” pungkasnya. (wak/rst)
Teks Foto:
– Surat wasiat yang ditemukan bersama jenazah bayi.
Foto: Istimewa