Soekarwo, Gubernur Jawa Timur menyerahkan penghargaan untuk 12 tokoh pelestari lingkungan hidup. Mereka ini terdiri dari tiga perintis lingkungan, delapan penyelamat lingkungan dan seorang sebagai pembina lingkungan.
Selain itu juga ada 19 penghargaan bagi Pelaksana Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik yang secara simbolis diserahkan kepada 3 perusahaan yaitu PT Pertamina Hulu Energi WMO Gresik; PT Karya Dibya Mahardika; serta PT Ispatindo Sidoarjo.
Secara simbolik, untuk perusahaan diserahkan langsung oleh Soekarwo, kepada Boyke Pardede, General Manager Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).
“Tokoh dan perusahaan yang saat ini mendapatkan penghargaan merupakan mereka yang memang peduli terhadap hijaunya Jawa Timur,” kata Soekarwo saat Pencanangan Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 di Pantai Kenjeran Surabaya, Rabu (25/6/2014).
Kepedulian tokoh dan perusahaan ini, kata Soekarwo, diantaranya telah menjadikan hutan di Jawa Timur terus tumbuh. Bahkan kini total hutan di Jawa Timur telah mencapai 42,8 persen. “Hutan di Jatim sudah mencapai 42,8 persen, artinya ini jauh lebih besar dari hutan rakyat di Eropa,” ujarnya.
Sesuai aturan, pemerintah memang harus mempertahankan hutan minimal 30 persen dari total luas kawasan. Dari 30 persen ini, hutan rakyat minimal adalah 2 persen sedangkan sisanya adalah hutan milik Perum Perhutani.
Dari 42,8 persen hutan yang ada di Jawa Timur, kata dia, saat ini mayoritas ditanami pohon sengon, mahoni, jabon, dan jati emas. Bahkan daerah Blitar Selatan telah banyak ditanami Kelapa Sawit.
Atas keberhasilan menjaga lingkungan inipula, Jawa Timur selama empat tahun terakhir secara berturut memperoleh penghargaan terbaik dalam Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD).
Sementara itu, Indra Wiragana Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur mengatakan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian semua pihak untuk lebih peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini adalah tanggung jawab bersama,” kata dia.
Terkait penghargaan yang diberikan, dari sisi perusahaan sebenarnya terdapat 175 perusahaan. Dari jumlah ini, tiga diantaranya dinilai memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang cukup tinggi sehingga tiga perusahaan diganjar predikat emas. “Di Jatim saat ini sudah tidak ada lagi perusahaan yang mendapatkan peringkat hitam,” kata dia.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini juga dimeriahkan dengan penyerahan secara simbolis 5000 bibit mangrove dan buah-buahan kepada beberapa daerah diantaranya pada Pemerintah Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Banyuwangi dan Kabupaten Malang. (fik/rst)
Teks Foto :
-Soekarwo, Gubernur Jawa Timur berikan penghargaan pada Boyke Pardede, General Manager Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).
Foto : Taufik suarasurabaya.net