Pemerintah Jawa Timur anggarkan dana Rp4 triliun untuk pos pendidikan. Dana ini tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 yang saat ini sedang dalam pembahasan di DPRD Jawa Timur.
Fatah Yasin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur mengatakan, anggaran sebesar Rp4 triliun untuk pos pendidikan tersebar diantaranya Rp1,1 triliun di Dinas Pendidikan dan sisanya tersebar di beberapa dinas di antaranya untuk pembangunan fisik di Dinas Pekerjaan umum, kemudian ada juga di Badan Diklat, Biro Kesejahteraan Masyarakat serta beberapa dinas lainnya.
“Postur untuk APBD 2015 untuk pendidikan mencapai 23 persen dari total APBD yang besarannya mencapai Rp15 triliun,” kata Fatah Yasin, Selasa (23/9/2014).
Menurut Fatah, sesuai amanat undang-undang maka anggaran pendidikan minimal memang harus 20 persen dari postur APBD, artinya anggaran pendidikan adalah yang terbesar dibandingkan anggaran lainnya.
Sementara itu, untuk proses penyusunan APBD sendiri, Fatah optimis APBD akan segera disahkan bertepatan dengan hari pahlawan 10 November mendatang.
Dengan disahkannya APBD pada bulan November, bisa dipastikan APBD Jawa Timur akan masuk urutan lima besar pembahasan APBD dengan waktu tercepat.
“Biasanya, jika masuk lima besar pambahasan cepat akan dapat reward dana program dari Kementerian Keuangan dengan besaran antara Rp40-60 miliar,” kata dia. (fik/ipg)