Pemerintah Jawa Timur gandeng fakultas pertanian Universitas Brawijaya Malang untuk meneliti dan menciptakan tanaman baru yang tahan terhadap dampak vulkanik letusan Gunung Kelud.
“Penelitian kita lakukan supaya ada perbedaan dalam bibit pertanian yang bisa bertahan. Sehingga bibit yang ada di petani bisa kuat,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Senin (3/3/2014).
Soekarwo, mencontohkan beberapa bibit cabai serta bawang merah yang saat ini ditanam di Probolinggo, ketika terkena debu vulkanik Gunung Bromo ternyata cukup di potong batanya sudah bisa tumbuh lagi.
Dengan tanaman jenis ini, maka jika ada letusan gunung, tanaman tidak perlu digantikan dengan tanaman baru, melainkan cukup dilakukan pemotongan pada batang pohon sehingga sudah bisa tumbuh kembali.
Sementara itu terkait petani korban Kelud, Soekarwo berjanji memberikan bantuan bibit serta pupuk. Tak hanya itu, Soekarwo juga menjanjikan adanya penghapusan bunga serta denda bank bagi petani yang terjerat hutang pembelian bibit. (fik)
Teks Foto :
– Ladang cabai petani Kelud.
Foto : Dok suarasurabaya.net