Jika sebelumnya dibutuhkan waktu tempuh antara 11 jam hingga 13 jam perjalanan Jakarta-Surabaya dengan menggunakan kereta api, maka dengan dioperasionalkannya jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya butuh waktu tempuh sekitar 9 jam saja.
Saat ini, seperti diinformasikan Ditjen Perkeretaapiaan, bahwa pembangunan jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya sudah merampungkan segmen Jakarta-Bojonegoro, dan uji coba sudah dilakukan secara penuh.
Jalur ganda kereta api Jakarta-Bojonegoro ini, dipastikan menghubungkan jalur ganda kereta api lintas utara Jawa Tengah antara Stasiun Wedu dan Stasiun Tobo. Kemudian lintas Semarang-Bojonegoro Jawa Timur sepanjang 19,5 km.
Tersambungnya rel ganda lintas Utara, Jakarta-Surabaya itu, akan mempercepat waktu tempuh perjalanan kereta api dari biasanya 11-13 jam menjadi 8-9 jam. “Karena nantinya dengan jalur ganda akan meminimalisir waktu tunggu ketika kereta api saling melintas. Waktu tunggu jauh berkurang,” tegas Muhartono Kasubag Humas Ditjen Perkeretaapian, Sabtu (19/4/2014).
Panjangnya waktu tempuh perjalanan kereta api memang seringkali diakibatkan adanya rentang waktu untuk menunggu kereta lain melintas ketika dua kereta ada pada satu jalur yang sama. Dan seringkali rentang waktu itu jika dikalkulasikan jumlahnya cukup tinggi.
“Satu diantara fungsi atau kegunaan jalur ganda kereta api ketika nanti akhirnya difungsikan adalah memperpendek waktu tempuh perjalanan kereta api. Dan secara otomatis kalau jalur ganda Jakarta-Surabaya dioperasionalkan maka jarak tempuh akan menjadi lebih pendek,” tegas Sri Winarto Manajer Humas PT KA Daops VIII Surabaya pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)
Teks foto:
– Jalur ganda perpendek waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta Surabaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net