Jadi PTN, UPN Pertahankan Kurikulum Bela Negara

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) yang bulan Oktober nantinya berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), masih akan tetap mempertahankan kurikulum mbela negara yang selama ini menjadi ciri khas dari UPN.

Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan dan Keamanan mengatakan, meskipun bulan Oktober nanti ketiga UPN sudah berubah menjadi PTN, dirinya menegaskan jika UPN masih akan tetap mempertahankan kurikulum bela negara yang telah menjadi ciri khas Universitas Pembangunan Nasional tersebut, seperti saat masih di bawah naungan kementrian pertahanan.

UPN Veteran yang akan berubah statusnya yang awalnya swasta mejadi PTN itu yakni UPN Veteran Jatim di Surabaya, UPN Yogyakarta, dan UPN Jakarta.

Mohammad Nuh, Menteri pendidikan dan kebudayaan mengatakan, jika ketiga UPN tersebut sudah berubah menjadi PTN, maka semua kegiatan dan kebijakannya akan di sesuaikan dengan PTN lainnya yang mengacu pada kebijakan pemerintah,

Syarat penerimaan mahasiswa baru juga menggunakan SNMPTN dan SBMPTN, demikian pula dengan biaya uang kuliah, yang juga harus menggunakan pola uang kuliah tunggal (ukt) seperti yang dilaksanakan oleh PTN lainnya.

“Kita harapkan, UPN akan menjadi PTN pada oktober. Setelah Menjadi PTN, masih ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dulu. Seperti sistem penerimaan mahasiswa baru juga akan berjalan mulai tahun depan dan sistem registrasi yang seharusnya juga sama dengan PTN lainnya,” Unkap Nuh.

Nuh menambahakan, tidak ada yang sulit dari perubahan status ini, ketiganya sudah memenuhi syarat kualitas secara akademik maupun kelembagaan.

“Oleh karena itu setelah menjadi PTN masih akan ada masa transisi, sehingga kemungkinan baru tahun depan UPN baru akan bisa menggunakan sistem yang ditetapkan oleh pemerintah,” Jelasnya.(jos/nif/ain)