Isu anak diperkirakan akan menjadi salah satu yang menjadi jualan bagi partai politik jelang pemilihan umum 2014 mendatang. Karenanya, media diharapkan bisa lebih berperan dalam melakukan filter terkait isu anak.
“Yang berhubungan dengan anak, saya kira akan menjadi sangat menarik. Dan ini harus diantisipasi,” kata I Made Sutama, perwakilan Unicef untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat, usai paparan tentang perlindungan anak, Kamis (9/1/2014).
Oleh karena itu, Sutama berpesan agar di masa kampanye nanti, partai politik tidak lagi menggunakan anak-anak sebagai bagian dari komoditi kampanyenya baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tetapi justru partai politik harus membuat program-program riil yang memberikan keuntungan serta keberpihakan bagi masa depan anak-anak untuk menjadi lebih baik. Itu justru akan menjadi daya tarik sendiri,” kata Made Sutama. (tok/fik)