Inilah Tuntutan Buruh di Peringatan May Day

Beragam tuntutan mewarnai aksi ribuan buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, pada Kamis (1/5/2014) kali ini. Beberapa tuntutan itu yang paling banyak disuarakan adalah mengenai percepatan penetapan upah sektoral di seluruh daerah di Jawa Timur.

Dan berikut beberapa tuntutan yang dihimpun suarasurabaya.net dari beragam serikat buruh yang siang ini menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi :

1. Mendesak segera ditetapkan Upah Sektoral di seluruh wilayah di Jawa Timur.
2. Mendesak penambahan kuota BPJS untuk buruh.
3. Mendesak penghapusan iuran BPJS bagi buruh.
4. Menghapus sistem kerja kontrak.
5. Segera mengangkat Marsinah sebagai pahlawan buruh Indonesia.
6. Bubarkan Pengadilan Hubungan Industrial.
7. Hentikan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
8. Revisi Undang-undang tentang ketenagakerjaan, serta UU tentang Penyelesaian Hubungan Industrial.

Andie Peci, koordinator dari Komite Rakyat Bersatu mengatakan, dari sekian banyak tuntutan, yang utama dan harus segera ditetapkan pemerintah adalah mengangkat Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.

Andie mengatakan, kondisi perburuhan di Indonesia sebenarnya terus membaik. Jika dulu jam kerja bagi buruh adalah 14-18 jam, kini jam kerja sudah membaik dengan menjadi 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi. Kini 1 Mei juga sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Sayang perbaikan jam kerja belum ditunjang dengan perbaikan gaji yang memadai. Buktinya, hingga kini masih banyak gaji buruh yang di bawah standar. Upah sektoral yang harusnya hak dari buruh juga belum dipenuhi. (fik/dwi)

Teks Foto :
-Unjuk rasa buruh peringati May Day di Grahadi Surabaya.
Foto : Taufik suarasurabaya.net