Beasiswa Pendidikan dari Presiden Republik Indonesia kembali diluncurkan untuk gelombang kedua. Beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan ini setidaknya akan memberangkatkan 150 putra dan putri terbaik untuk melanjutkan pendidikan baik S2 maupun S3 ke beragam perguruan tinggi terbaik di Dunia.
Mokhamad Mahdum, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mengatakan pendaftaran untuk gelombang kedua ini telah dibuka sejak tanggal 23 juli dan akan berakhir pada 17 Agustus mendatang.
“Jadi kami berharap masyarakat silakan mendaftar, syarat untuk gelombang dua kali ini tak seberat gelombang pertama,” kata dia, ketika berada di Surabaya, Kamis (7/8/2014).
Dia mencontohkan, jika gelombang pertama ada syarat IPK khusus, saat ini syarat itu tidak mutlak, begitu juga syarat penguasaan bahasa asing saat ini juga tidak lagi mutlak. Syarat IPK sengaja dihapus karena orang pintar dan memiliki karakter pemimpin ternyata tidak selalu memiliki nilai akademik yang baik.
Sedangkan untuk penguasaan bahasa asing yang awalnya harus menguasai bahasa Inggris saat ini tidak lagi karena penguasaan bahasa asing tidak harus bahasa Inggris karena bisa degan bahasa lainnya. Misalnya jika ingin melanjutkan kuliah ke Arab, maka bahasa Arablah yang diutamakan.
Yang pasti, untuk gelombang kedua ini, syarat yang harus dipenuhi adalah, pendaftar haruslah Warga Negara Indonesia, kemudian memiliki riwayat kepemimpinan serta prestasi di bidangnya.
“Diutamakan kalau ada rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya. Serta melampirkan esai tentang rencana karier dan pengabdian pasca studi,” kata dia.
Syarat lainnya adalah mendapatkan letter of acceptance, dari kampus yang direferensikan LPDP. Batasan usia adalah 40 tahun untuk S2, dan 45 tahun untuk S3.
Bagi yang lolos seleksi, maka berhak untuk memilih kampus ternama di negara manapun. Semua biaya selama pendidikan akan ditanggung mulai dari pendaftaran, SPP, non SPP, maupun pembelian buku, penggarapan tesis atau disertasi, seminar, maupun publikasi yang diperlukan.
Selain itu, biaya pendukung juga akan diberikan diantaranya berupa trasportasi pulang pergi ke negara tujuan, tunjangan hidup, tunjangan kedatangan, tunjangan keluarga (2 orang), tunjangan keadaan darurat, serta biaya pelatihan juga ditanggung.
Bagi pendaftar, setidaknya akan dilakukan seleksi administrasi, wawancara dan seleksi tahap akhir berupa psikotes dan medical check-up dan leadership project.
Untuk pendaftaran bisa dilakukan melalui online di www.lpd.kemenkeu.go.id.
Di tempat yang sama, Sigit Raditya, Asisten Staf Khusus Kepresidenan mengatakan, Beasiswa Presiden ini merupkan sebuah program untuk membantu masyarakat. “Prinsipnya jangan sampai ada orang tak mampu yang berprestasi tapi tidak bisa bersekolah,” kata dia.(fik/rst)
Teks Foto :
-Mokhamad Mahdum, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Foto : Taufik suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
