Jumat, 22 November 2024

Ini Kronologis Kejadian Penganiayaan Yang Dilakukan Cucu Terhadap Kakeknya

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Penganiayaan terhadap Mulyadi (58) warga Pakis Sidokumpul Gg II yang dilakukan oleh cucunya PH (17), Kamis (9/10/2014), dipicu karena pelaku sering diperlakukan kasar oleh korban.

AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, kronologis kejadian bermula saat pelaku diusir dari rumah korban pada tanggal 3 Oktober 2014. Saat itu PH sempat mengajak dua rekannya untuk melakukan aksi pembunuhan terhadap Mulyadi. Namun, kedua rekan PH menolaknnya.

Pada hari Rabu (8/10/2014) tersangka PH berpura-pura pulang ke rumah korban dan mencari alat untuk membunuh korban dan menemukan balok kayu bekas digunakan untuk memperbaiki kandang ayam milik korban. Balok kayu kemudian disimpan oleh tersangka di kandang tersebut.

Tersangka kemudian keluar rumah menuju warnet di kawasan Jl. Dukuh Kupang. Sekitar pukul 23.00 WIB tersangka pulang dan tidur di sofa lantai dua rumah korban.

Hari Kamis (9/10/2014) sekitar pukul 06.00 WIB, tersangka bangun dan langsung berniat melakukan pembunuhan, sehingga mengambil balok kayu yang sudah disiapkan dan menunggu kakeknya keluar dari pintu belakang. Korban sempat keluar ke depan rumah untuk menjemur burung perkututnya kemudian masuk lagi ke rumah.

Pukul 07.30 WIB, korban keluar dari pintu belakang langsung dipukul dengan kayu oleh tersangka, namun korban menangkisnya. Tersangka dan korban sempat berkelahi. Perkelahian berlanjut sampai depan almari di dalam rumah, korban terpeleset dan terjatuh. Tersangka langsung memukul korban dengan balok kayu sebanyak sembilan kali di punggung dan tiga kali di kepala.

Setelah tidak berdaya, korban diseret ke gudang dan ditutup. Tersangka keluar rumah kemudian mengunci pintu rumah lalu pergi dengan membawa sepeda motor dan handphone korban. Pelaku pergi ke Warnet kawasan Dukuh Kupang Timur, lewat kembang kuning sambil membuang kayu yang dipakai untuk memukul ke sungai Kembang Kuning Makam.

Sekitar pukul 08.30 WIB, Prasetyo anak korban datang dan mencoba masuk ke dalam rumah. Ternyata pintu dalam keadaan terkunci. Prasetyo kemudian memanggil tukang kunci untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka Prasetyo masuk dan melihat ayahnya sudah dalam keadaan terlentang di lantai dengan sejumlah luka. Warga kemudian berdatangan termasuk petugas kepolisian.

Korban langsung dibawa ke RSAL untuk mendapatkan perawatan. Karena luka yang cukup parah dibagian kepala, korban meninggal sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi yang melakukan pengejaran terhadap tersangka, akhirnya berhasil menangkap bersamaan dengan korban meninggal dunia di rumah sakit. (wak)

Teks Foto:
– Anggota Crime Hunter Polsek Sawahan menggelandang PH pelaku penganiayaan dengan korban kakeknya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs