Indonesia sampai sekarang masih membutuhkan update teknologi ramah lingkungan.
Dengan terus mengupdate teknologi ramah lingkungan, diharapkan Indonesia tidak akan ketinggalan dengan negara lain, dalam menggunakan teknologi ramah lingkungan yang sudah banyak digunakan di negara lain.
Agung Wicaksono Kepala Proyek Napindo mengatakan sebagai negara berkembang, Indonesia perlu terus mengetahui perkembangan teknologi ramah lingkungan yang sekarang sudah banyak dimanfaatkan perusahaan-perusahaan besar dan bertaraf internasional dalam berkegiatan industri. “Untuk itu, perlu ada pameran teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan industri di Indonesia, diantaranya tentang pengelolaan air dan limbah industri,” ujar Agung, Selasa (20/5/2014).
Ditambahkan Agung, dengan agenda Indo Water 2014 Expo & Forum yang akan digelar di Grand City mulai Rabu (21/5/2014) sampai Jumat (23/5/2014) diharapkan bisa menjawab kebutuhan teknologi yang dibutuhkan para pelaku industri di Indonesia, khususnya Surabaya dan wilayah Timur Indonesia.
Kegiatan yang akan diikuti 20 negara, diantaranya Eropa, Tiongkok, Korea, Singapura dan Taiwan itu akan menghadirkan 200 teknologi terbaru dalam bidang pengelolaan air dan limbah.
“Dalam pameran itu, diharapkan akan ada 8.000 pengunjung profesional, konsultan, teknisi, distributor, penyalur dan agen juga pengguna langsung,” kata Agung.
Sayangnya dalam agenda pameran itu, Agung tidak bisa memastikan target transaksi yang akan dicapai, karena transaksi baru akan dilakukan sesudah pameran selesai.
Rencananya kegiatan itu akan dibuka langsung Djoko Kirmanto Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Jawa Timur. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Agung Wicaksono Kepala Proyek Napindo.
Foto : Teguh suarasurabaya.net