Dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia, Provinsi Jawa Timur, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur ternyata berhasil meningkatkan index minat baca masyarakat. Hal itu tidak lepas dari dukungan tim penggerak PKK di tingkat provinsi.
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur kepada suarasurabaya.net, Selasa (11/11/2014) menyampaikan itu, saat usai membuka Parade Baca Jatim Cerdas 2014 di Jatim Expo terkait dengan minat baca masyarakat khususnya di Jawa Timur.
“Data kami berdasarkan survey yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur. Index minat baca masyarakat meningkat cukup bagus. Ini sebuah bukti bahwa masyarakat Jawa Timur termasuk para pelajar memiliki keinginan untuk maju, melalui membaca. Dan jangan lupa peran penggerak PKK cukup besar dalam peningkatan minat baca tersebut,” ujar Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf.
Di Jawa Timur, lanjut Gus Ipul terdapat sekurangnya 26 ribu lebih perpustakaan dengan berbagai kategori dan klasifikasi yang tersebar di berbagai tempat. Mulai dari lingkungan kampus, sekolah, hingga lingkungan permukiman masyarakat di pelosok-pelosok.
Dengan meningkatnya index minat baca masyarakat Jawa Timur yang melebihi rata-rata nasional, dipastikan akan berdampak pada semakin tingginya kebutuhan bahan bacaan atau buku yang juga bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dari survey BPS itu juga kami mendapat data bahwa minat masyarakat untuk menonton televisi lebih tinggi dibandingkan dengan minat baca. Itulah justru yang menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat menyediakan bahan bacaan atau buku yang bermanfaat dan bagus,” tegas Gus Ipul.
Dengan dukungan penuh dari tim penggerak PKK provinsi, lanjut Gus Ipul, peningkatan minat baca masyarakat dapat dijadikan persiapan untuk persaingan di pasar global yang akan datang.
“Peningkatan minat baca masyarakat tentunya sangat menggembirakan, dan itu dapat dijadikan persiapan dalam persaingan global yang akan datang,” pungkas Gus Ipul pada suarasurabaya.net, Selasa (11/11/2014).(tok/ipg)