Memasuki tahun kuda kayu bersamaan dengan tahun baru Imlek 2565 masyarakat Tionghoa berharap binatang pekerja keras, setia, tulus dan tak kenal lelah dapat membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Ribuan komunitas Tionghoa yang berkumpul di vihara dan klenteng memanjatkan doa yang sama hidup sejahtera tidak kekurangan suatu apa.
Shony Natan pengurus vihara Dharma bhakti Petak sembilan Glodog tentang tahun kuda kayu mengatakan, tahun kuda kayu memang menjanjikan banyak harapan tapi harus dsertai kerja keras harus melesat seperti kuda.
“Tapi kalau malas-malasan alon alon asal klakon akan ketinggalan. Harus semangat,” kata Nattan pada suarasurabaya.net, Jumat (31/1/2014).
Sementara ratusan pengemis dadakan di vihara terbesar di Jakarta ini mengatakan kecewa.
Harapan mereka merahub rezeki di awal tahun kuda ternyata meleset.
Pengemis musiman yang jumlahnya bertambah banyak mengakibatkan penghasilan mereka menurun.
Sumarni asal Serang dan beberapa pengemis lainya mengaku berjemur sejak pagi belum mendapatkan apa-apa. (jos/dwi)