Ir Hj Sudjamik, ibunda Wisnu Sakti Buana, Wakil Walikota Surabaya meninggal dunia di Rumah Sakit Darmo, Kamis (30/10/2014) sekitar pukul 04.00 WIB.
Istri almarhum Sutjipto, tokoh PDI Perjuangan itu, meninggal di usia 67 tahun karena mengalami gagal ginjal. “Ibu sudah 1,5 tahun gagal ginjal dan harus cuci darah terus menerus,” kata Wisnu Sakti Buana, ketika ditemui di rumah duka Jl Pakis Tirtosari no.18, Surabaya.
Wisnu mengatakan, awalnya Sudjamik sempat membaik dan dirawat di rumah, tapi sejak pekan lalu, kondisinya tiba-tiba menurun dan dibawa ke RS Darmo. “Mungkin ini yang terbaik bagi ibu. Usia beliau juga sudah sepuh,” kata Wisnu.
Rencananya, Sudjamik akan dimakamkan di samping makam Sutjipto di pemakaman umum Keputih Surabaya, pada pukul 13.00 WIB.
Lahir di Mojosari, Mojokerto pada 10 November 1946, Sudjamik meninggalkan tiga putra dan sembilan cucu.
Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net, di rumah duka beberapa tokoh PDI Perjuangan tampak setia menunggui jenazah hingga proses pemakaman. Mereka diantaranya adalah Bambang DH, mantan Walikota Surabaya; Kusnadi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur; serta beberapa tokoh PDI Perjungan lainnya.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, beserta belasan kepala SKPD Pemerintah Kota Surabaya juga tampak hadir. Risma sendiri hadir dan langsung duduk di samping jenazah almarhum. Rencananya, Risma akan ikut menunggui jenazah hingga proses pemakaman.
Ratusan pelayat yang umumnya adalah kader dan simpatisan dari PDI Perjuangan juga terus berdatangan. Begitu juga karangan bunga dari beragam tokoh juga menghias di sekitar rumah duka. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
