Ibu dan Anak Meninggal ditabrak Truk Gandeng

Seorang pengendara roda dua yang ditumpangi lima orang, yaitu sepasang suami istri dan tiga anaknya, Sabtu (29/11/2014) malam mengalami kecelakaan ditabrak truk gandeng dari belakang di Jalan Raya Singkalang, Balong Bendo, Sidoarjo.

Insiden tersebut menyebabkan Fitrian dan bayinya berusia 7 bulan Abdul Ilham al Firdaus meninggal, sedangkan suaminya Abdul Mukhid dan dua anaknya Muhammad Mahmud Saputra (7) dan Irsyad Muh Abdullah (5) mengalami luka.

Inspektur Polisi Dua (Ipda) Wardaya Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Sidoarjo mengatakan, kecelakaan di Jalan Raya Singkalang, Balong Bendo terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, melibatkan kendaraan roda dua Honda Revo nopol W 4795 YS dengan truk gandeng nopol L 8593 US.

Motor yang dikendaraai Abdul Mukhid membonceng anak dan istrinya, melaju dari arah Balong Bendo ke Mojokerto, saat di Jalan Raya Singkalang, tiba-tiba ada motor yang baru keluar dari tempat pengisian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Abdul Mukhid terpaksa mengerem mendadak karena menghindari motor yang baru keluar dari SPBU.

“Kondisi jalanan yang licin, usai diguyur hujan. Menyebabkan sepeda motor dikendarai Abdul Mukhid selip, istrinya dan anaknya berusia tujuh bulan jatuh ke kanan, langsung ditabrak truk gandeng yang dikemudikan Ahmad Zaini, dari belakang yang arahnya sama Balong Bendo ke Mojokerto,” kata Wardaya, kepada radio suara surabaya, Sabtu (29/11/2014) malam.

Insiden kecelakaan tersebut, Fitrian dan bayinya berusia 7 bulan Abdul Ilham al Firdaus dievakuasai di bawah ke Rumah Sakit Anwar Medika Krian. Sedangkan Abdul Mukhid dan dua anaknya Muhammad Mahmud Saputra (7) dan Irsyad Muh Abdullah (5) mengalami luka ringan juga menjalani perawatan di Rumah Sakit yang sama.

“Untuk sopir truk gandeng Ahmad Zaini sudah diamankan termasuk truknya,” terang perwira satu balok di pundak tersebut. (riy/rst)

Teks Foto : Ilustrasi