Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (17/4/2014) hari ini undang Soekarwo, Gubernur Jawa Timur jadi dosen tamu dalam kuliah umum menggali keberhasilan Jawa Timur dalam menyuplai kebutuhan pokok pangan nasional.
“IPB apresiasi keberhasilan Jawa Timur dalam ketahanan pangan, khususnya di bidang pertanian. Karenanya kami ingin mendengar langsung paparan dari Gubernur Jawa Timur mengenai keberhasilan ini kuncinya seperti apa,” kata Prof. Dr Herry Suhardiyanto, Rektor IPB, dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.
Menurut dia, produksi pertanian merupakan sektor paling penting dalam upaya membangun bangsa karena pertanian adalah penggerak utama perekonomian Indonesia. Selain akan mampu mensejahterakan rakyat, pertanian juga bisa menarik devisa yang cukup besar bagi bangsa.
“Jatim dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Dan kami ingin menimba ilmu dari Jatim untuk menjadi bahan pembelajaran,” kata Herry Suhardiyanto.
Saat ini, keberhasilan Jawa Timur dalam menunjang pangan nasional memang tidak bisa diragukan. Untuk tahun 2014 saja, sumbangan di sektor padi juga cukup melimpah karena mencapai 12,79 ton gabah kering giling atau setara dengan 7,9 juta ton beras.
Setelah dikurangi untuk konsumsi internal Jawa Timur, maka stok beras dari Jawa Timur yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan nasional masih mencapai 4,93 juta ton. Produksi padi juga terus meningkat dari 1,6 ton perhektar, saat ini menjadi 1,75 ton perhektar.
Menurut Herry, selain akan berguru mengenai kebijakan dan langkah Jawa Timur dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi padi, dalam kuliah umum kali ini, IPB juga minta Soekarwo memaparkan kebijakannya terkait kedelai. (fik/ipg)